Tapi Aku Adalah Apa Yang Tak Pernah Kamu Baca
Foto.Ilustrasi/Feri |
Cinta adalah yang selalu aku kenang,di suatu lembah yang bekunya minyak kelapa,tak kurasa
hati tersayat-sayat, Tuhan terus aku panggil namamu,
Namamu yang anggun cantik dan molek,telinga mu yang gurih
nafasku yang lelah sehelai rambut mu,terus ku usap sampai nafasku nafas satu-satu terus ku panggil namamu
kamu bagaikan buku yang tak pernah tamat aku baca
Aku lebih suka melihat punggungmu,di balik punggungmu ada urat-urat yang menarik yang dapat aku artikan
di setiap senja yang redup padang Shabana,lembah belukar yang sejuk terus merembes air dari dalam akar kayu,setiap dahan dan ranting kayu aku selalu mengartikan namamu,karena aku tahu semaunya senja sangat susah aku artikan karena orang beruntung dapat melihatnya
membayang wajahmu,seperti aku melihat dengung lebah,suatu hari yang indah ku tulis namamu di alam sanubari
aku tulis nama mu I LOVE YOU di atas butir pasir kuning yang indah,sayang nya sekejap ketam pasir menghapus namamu
di hempasan laut yang amis aku benci dengan ketam pasir tapi aku lebih suka melihat molek tubuhmu di antara gorden dan kain tirai yang membayang wajahmu,Tuhan keluhku,ku sampaikan lewat rangkaian kata ini
semoga engkau dapat memahaminya diantara duka yang patah morgana.
Sanur,Bali 03 November 2021.
Ferianus Jeharu
Peminat sastra
Kebagian Hidupnya jika di gores kata perkata
Komentar